INFODEPOK.NET I MARGONDA
Berita razia masker yang perlahan viral di depok menjadi bahan gunjingan netizen dunia maya, Bahkan berita ini mulai meluas akibat dianggap tidak ada toleransi sedikit pun pada seorang ibu yang hanya memiliki uang 20 ribu untuk membeli buku.
Beberapa pihak menilai kejadian ini tidak hanya membuat citra buruk petugas namun jelas akan mencoreng citra Depok sebagai kota yang bersahabat dan pintar namun sayang tidak ada toleransi sedikit pun.
Dilansir dari media nasional ditulis Seorang ibu dan anak terkena razia masker saat menaiki angkutan umum. Namun si ibu terpaksa menjadikan anak sebagai jaminan karena tidak bisa membayar denda.
"Nggak ada cuma Rp20.000 itu juga buat beli buku anak," Tutur si ibu.
Petugas pun meminta ibu itu menelepon keluarga di rumah untuk menjemputnya, namun tak kunjung datang. Akhirnya sang ibu menitipkan putrinya kepada petugas sebagai jaminan denda. Sementara sang ibu pulang ke rumah mengambil uang membayar denda.
Petugas Badan Keuangan Kota Depok, Hasan mengatakan sanksi denda untuk mendisiplinkan warga mentaati protokol kesehatan. Tujuannya untuk memutus rantai penyebaran virus corona.
"Karena masyarakat harus disiplin (memakai masker), mereka harus lebih sadar (bahaya virus corona)," ujar hasan.
Terkait ibu menjadikan anak sebagai jaminan denda, kata Hasan, warga tersebut tidak membawa KTP dan SIM sebagai jaminan. Sehingga sang ibu menitipkan anaknya ke petugas.
"Ibu itu rencana mau ambil uang pulang ke rumah, anaknya dititipkan karena KTP dan SIM nggak ada. Tapi anaknya dijaga baik-baik sama petugas dikasih makan dan minum," Tambahnya.
Meski demikian netizen tetap berang karena minimnya toleransi yang diberikan petugas, terlebih ibu tersebut mengatakan hanya memiliki uang 20ribu rupiah.
Sosialisasi denda razia masker sepertinya lebih fokus di internet,berita online dan tempat tertentu, sehingga beberapa masyarakat yang "gaptek" dan kurang mampu tidak mampu mengakses dan tidak semuanya tahu.
Setelah munculnya pemberitaan dan kejadian ini diharapkan masyarakat khususnya di Kota Depok lebih antisipasi dan memakai masker agar tidak hanya terkena Covid namun juga tidak kena Denda.
Zil/ID
Sgt di sayangkan sepatutnya jgn begitu udh cukup masyarakat lg susah di kenakan denda pulak,gmna klo yg tdk bs membayar apa ini di sebut kota layak anak .. sampe anak di titipkan sebagai jaminan miris kota depok
BalasHapusSgt di sayangkan sepatutnya jgn begitu udh cukup masyarakat lg susah di kenakan denda pulak,gmna klo yg tdk bs membayar apa ini di sebut kota layak anak .. sampe anak di titipkan sebagai jaminan miris kota depok
BalasHapusYg saya bayangkan adalah apa yg ada di pikiran si anak ??????
BalasHapus