INFODEPOK.NET I SUKMAJAYA
Kasus tidak dibayarkannya upah pekerja pada proyek Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) beberapa waktu lalu akhirnya berbuntut panjang.
Setelah adanya laporan tersebut PT.Brantas menemukan penggelapan uang dari subkontraktor nakal dan mengatakan akan dilakukan pengusutan lebih jauh.
Sebelumnya Perwakilan Dari PT.Brantas, Risang, mengemukakan telah membayar upah pekerja yang selama ini digelapkan oleh oknum subkon tersebut.
" Kami telah membayarkan sesuai keinginan pekerja yang melapor ke Disnaker Depok dan kami juga meminta tolong kepada pekerja yang telah kami bayarkan gajinya untuk bisa membantu kami dalam hal mengusut tuntas kasus ini yang sebenarnya Subkontraktor kami PT DGM (PT Dacesya Gladys Makmur) Sub kontraktor asal palembang yang telah mencoreng nama baik perusahaan kami karena menelantarkan pekerja dengan tidak dibayarkan upahnya, " Tegas Risang.
Dia menambahkan saat ini sedang berkoodinasi dengan pihak pihak terkait dan bagian legal untuk membawa kasus ini ke ranah hukum.
Karena Subkon tersebut dianggap membuat nama baik perusahaan (PT.BRANTAS) tercoreng.
" Yang kedua Perusahaan telah membayar uang muka untuk pekerjaan project kami dan telah membayarkan tagihan progresnya, namun pihak PT DGM tidak bisa menyelesaikan pekerjaannya dan kami CUT, secara perhitungan mereka belum mengembalikan kelebihan pembayaran dari uang Muka yg telah kami bayar +\- 400jt, " Imbuhnya.
Dikatakan juga, Pihaknya telah berkoordinasi ke Disnaker Depok untuk membantu menyelesaikan masalah tersebut agar tuntutan pembayaran ditujukan ke PT.DGM.
Zil/ID
Posting Komentar untuk "Risang Ungkap Biang Kerok Penggelapan Upah Pekerja UIII Depok Yang Ternyata ... "