Niat Racun Anggota Polisi Pakai Sate Malah Nyasar Ke Bocah, Ternyata Ini Kronologinya

VIRAL I INFODEPOK.NET

Kasus sate beracun yang viral di Bantul ternyata masih menjadi tanda Tanya sebagian banyak masyarakat, bagaimana kejadian sesungguhnya hingga menyasar salah Alamat.

Orang Tua korban, Bandiman (47) warga Salakan, Bangunharjo, Sewon, Bantul tidak mengira paket takjil makanan berisi sate ayam yang dibawa pulang berujung kematian anaknya Naba Faiz Prasetyo (10). Takjil ini dia peroleh setelah keluarga penerima paket menolak makanan dia antarkan ke rumahnya.

Kasatreskrim Polres Bantul AKP Ngadi mengatakan, kasus ini berawal pada hari Minggu tanggal 25 April 2021 sekitar pukul 15.30 WIB. Bandiman yang merupakan driver ojek online baru saja menunaikan shalat Ashar di Masjid Noor Alam di Jalan Gayam, Umbulharjo, Yogyakarta.

Saat itu ada perempuan cantik (NA) yang menghampirinya dan minta dikirimkan paket takjil secara offline. Bandiman pun mengiyakan karena dianggap sebagai rezeki dengan meminta uang transport Rp25.000. Oleh perempuan cantik itu diberikan Rp30 ribu dan sisanya diserahkan untuk Bandiman.

Paket takjil ini diminta untuk dikirimkan kepada Tomy yang beralamat di Villa Bukit Asri, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul. Jika ditanya, makanan itu dikirim dari Hamid yang tinggal di Pakualaman.

“Sampai di tujuan, istri Tomy menerima Bandiman namun kemudian menolak paket karena merasa tidak mengenalnya dan paket itu diserahkan kembali,” katanya kepada wartawan di Bantul Senin (3/5/2021).

Sekitar pukul 18.37 wib saat berbuka puasa, paket sate tersebut dimakan keluarga Bandiman. Bandiman sempat mencicipi sate ini tanpa bumbu satu tusuk, begitu juga anak pertamanya mencicipi dua tusuk. Istri Bandiman, Titik Rini dan Naba Faiz Prasetya menyantap dengan bumbu dan lontong.

“Usai makan itulah korban (Naba) dan Ibu korban merasakan pahit dimulut dan muntah kemudian dibawa ke RSUD Kota Yogyakarta. Namun Naba dinyatakan meninggal dunia,” katanya.

Kasus ini kemudian ditangani oleh penyidik Polres Bantul. Selang empat hari, pelaku NA (25) warga Majalengka, Jawa Barat yang tinggal di Sitimulyo, Piyungan ditangkap. Na berniat meracuni Tomy dan keluarganya lantaran sakit hati karena asmaranya kandas seperti ditulis Inewsyogya.

MLD/ID