Mengenal Ray Andree, Muralis Gondrong Dari Kampung Serab Depok

GDC l INFODEPOK.NET

Banyak cara untuk saling berbagi kepada semua orang, tidak hanya berupa materi namun juga bisa dengan karya seni Mural atau lebih lazim disebut lukis dinding.

Arti kata Mural sendiri adalah menggambar/melukis di atas media dinding/tembok dipermukaan yang luas dan bersifat permanen.

Adalah Ray Andree Muralist dari Kota Depok yang terlahir dengan passion di bidang seni lukis khususnya Mural.

Lelaki 41 tahun yang lahir di Jakarta dan sekarang berdomisili di Kampung Serab RT05/04 kelurahan Tirtajaya kecamatan Sukmajaya Depok sejak tahun 1986.

Hidup bersama seorang istri, Endang suryaningsih, dan dikaruniai 2 orang anak.

5 tahun belakangan pria yang akrab disapa Ray konsisten geluti dunia Mural, dimana usaha sebelumnya adalah percetakan dan sablon yang juga masih berjalan.

Banyak karya karya Ray menghiasi dinding,Ruang Publik Area,cafe,perkantoran bahkan Balai Kota hingga alun alun kota Depok.

Ray juga kerap memberikan pelatihan /edukasi tentang Mural di sekolah dan perkampungan.

Pernah juga menjuari lomba mural di Universitas Pancasila (fakultas ekonomi) tahun 2018.

Ray juga pernah berkolaborasi dengan Pemural dari Kota lain seperti Jabodetabek dan Bandung.

Tahun 2018 dirinya menghias tiang kolong jalan tol antasari dalam rangka Asian Games, dan pada tahun 2020 menghias tiang tol Yos Sudarso Jakarta Timur dalam rangka Mural edukasi Covid-19.

Kegiatan yang menurutnya paling fenomenal adalah kegiatan Mural di kolong Dipo kereta api Depok tahun 2018, bersama teman teman Pemural Depok lainnya.

Saat itu dirinya bersama Relawan Berwarna, kegiatan di kolong Dipo memakan waktu 2 bulan penuh yang anggaran kegiatan bersumber dari berbagai lapisan masyarakat, komunitas,LSM, dan lain lain.

"Yang melatarbelakangi kegiatan itu adalah kita ingin mengubah tempat kolong Dipo yang tadinya kumuh,jorok,seram agar menjadi indah dan berwarna tidak ada lagi orang tak bertanggung jawab buang sampah di sekitar kolong Dipo," Tegas Ray.

"Alhamdulillah dengan semangat bergoyang royong kita relawan berwarna dan semua komunitas di kota Depok akhirnya

bisa mewujudkan itu," Katanya.

Dengan dukungan publikasi di media Info Depok hingga pada akhirnya kegiatan di kolong Dipo bersama relawan berwarna menjadi cikal bakal terbentuknya Komunitas Mural Depok yaitu kumpulan orang orang pencinta seni khususnya Mural dan Grafiti.

Komunitas Mural Depok sendiri sudah banyak menciptakan karya yang menghiasi tembok publik di jalan maupun di kampung kampung.

"Tetap semangat berkarya dengan apa yg kita bisa dan miliki, walau pun ditengah Pandemi Covid-19 jangan menyerah," Pungkasnya.