Pantas Banyak Yang Tertipu! Kenali Ciri Modus 'Pengemis' Online

Photo Ilustrasi (internet)

INFODEPOK.NET

Banyaknya berbagai modus untuk mengelabui masyarakat hingga menyebabkan kerugian baik materi maupun keamanan membuat kita harus semakin waspada.

Terlebih dunia internet khususnya media sosial hampir sudah tidak ada batas hingga seseorang bisa saja mudah tertipu, salah satunya modus pengemis online.

Dilansir dari berbagi postingan di Grup INFO DEPOK, berikut ini ciri ciri kejahatan cyber 'pengemis Online' yang cukup meresahkan.

CIRI-CIRI PENGEMIS/PENIPU ONLINE

1. KEPEPET/TERDESAK uang beli susu anak, sewa rumah belum bayar dan mau diusir, ortu sakit keras, suami di PHK.

2. MINJAM DUIT

Posting di beberapa grup dengan harapan dapat sana sini lama lama jadi bukit.

3. PURA PURA MAU GADAI/JUAL BARANG BIAR ORANG IBA

pas ada yang beli barang yang dikirim barang asalan.

4. JANJI SEGERA DIBAYAR

Kalau memang bisa segera bayar gak perlu minjam di grup, pasti banyak teman atau tetangga yg minjami. Karena mau bohong maka minjam di grup FB.

5. KIRIM FOTO ORTU/ANAK PALSU

Dijebak dengn cara suruh foto ulang atau video ulang plus bikin tulisan tertentu pakai pulpen dan kertas pasti gk mau atau diam seribu bahasa.

6. JAMINAN nya KTP

Ktp nya palsu atau udah expired. Bagaimana mungkin menyuruh si penghutang bayar jika jaminannya cuman ktp dan orangnya seperti jin gk tau dimana keberadaannya. , yang tetangga dekat rumah aja susah nagih.

7. SETELAH DIBANTU PELAKU AKAN MEMBLOKIR YANG TELAH TRANSFER BANTUAN, ATAU POSTING MINTA BANTUAN YANG SAMA DI GRUP LAIN

8. JIKA KETAHUAN ATAU BANYAK YANG BONGKAR KEDOKNYA, MEREKA AKAN MEMBLOKIR YANG NYINYIR.

9. SEORANG PENIPU ONLINE PUNYA BANYAK AKUN

nyamar jadi orang lain untuk memata matai komentar grup, nyamar jadi orang yang membela penipu online tersebut sehingga yang kontra akan terdiam karena dia bawa bawa nama Allah.

10. GRUP PARA PENIPU SALING KERJASAMA.

membentuk grup untuk saling bela jika terpojok.

Itulah beberapa ciri yang mungkin bisa membuat kita lebih waspada akan modus penipuan ini, memang sangat 'abu abu' sekali jika memang ada kejadian yang benar benar terjadi.

Tidak ada salahnya bersedekah dan menabur kebaikan,namun jangan sampai kita menyalurkan kepada orang yang salah, terlebih memanfaatkan kebaikan kita untuk kepentingan pribadi.

Selalu cek dan ricek kebenaran dari orang terdekat dan selalu usahakan untuk bertemu tatap muka untuk menghindari penipuan.

Jika info bermanfaat silahkan dishare ke kerabat maupun orang terdekat.

DV/ID