Pengacara LKBH IBLAM Depok Turun Ke Bekasi, Berharap Fakta dan kebenaran Terungkap

INFODEPOK.NET

Sidang Lanjutan atas Perkara dugaan Perampasan dan Pembunuhan pelajar yang dilakukan 'Geng Akatsuki 2018' akan kembali digelar pada tanggal (8/6/21) di pengadilan Negeri Bekasi.

Dalam siang tersebut Jaksa Penuntut Umum akan menghadirkan beberapa Saksi dari Kepolisian.

Reza Mahendra S.H, selaku Tim Penasehat Hukum dari LKBH IBLAM Depok untuk Para terdakwa NF saat dikonfirmasi Info Depok mengatakan bahwa tanggal 8 Juni mendatang di persidangan, Jaksa Penuntut Umum akan menghadirkan saksi saksi dari kepolisian.

"Seluruh rangkaian dari peristiwa ini serta para saksi saksi dalam memberikan keterangannya pada berkas perkara mengacu pada rekaman CCTV, jadi sangat tidak mungkin untuk mencari kebenaran materil dalam Perkara ini apabila JPU tidak menayangkan rekaman CCTV sebagaimana tertuang dalam berkas perkara, " Kata Reza Mahendra

"Kami juga mempertanyakan bagaimana cara pihak kepolisian mengidentifikasi Para Terdakwa yang melakukan perbuatan tersebut sehingga menyebabkan klien kami sampai saat ini mendekam di balik jeruji besi untuk mengikuti proses persidangan ini sampai selesai, kami juga mengapresiasi kepada Majelis Hakim telah bersikap objektif sejauh ini, " Imbuhnya.

Pada prinsipsinya Tim Kuasa Hukum dari LKBH IBLAM tersebut mengakui, Siapa pun yang melakukan suatu tindak pidana harus dihukum sesuai peraturan yang berlaku di Republik Indonesia namun harus dengan bukti yang kuat.

Sebelumnya dari tayangan Cctv Polisi menangkap beberapa orang Yakni NF, yang diduga merupakan pelaku perampasan dan pembunuhan.

Namun berdasarkan pengakuan Keluarga terdakwa bahwa dalam video yang sempat Viral tersebut bukanlah NF, karena pada saat kejadian sedang berada di rumah.

Untuk itu Tim kuasa Hukum LKBH IBLAM yang berbasis di Tanah Baru Depok merasa terpanggil untuk membantu Para terdakwa.