Manfaat daun salam tak hanya untuk menambah aroma masakan saja. Mulai dari mencegah kanker hingga mengatasi ketombe, manfaat daun salam sangat beragam. Saat menelusuri resep-resep masakan khas nusantara, biasanya daun salam selalu ada di dalam daftar bahannya. Tak heran, karena daun salam bisa menambah aroma dan kelezatan masakan. Selain itu, manfaat daun salam ternyata juga baik untuk kesehatan.
Source: klikdokter.com |
Nama ilmiah daun salam adalah Laurus nobilis yang banyak ditemukan di Asia dan Amerika. Sepanjang sejarah, daun salam banyak digunakan untuk berbagai tujuan. Mulai dari dekorasi mahkota raja Yunani hingga minyaknya digunakan sebagai bahan obat.
Manfaat daun salam
Tidak heran jika sejak dulu daun
salam digunakan untuk banyak hal karena memang kandungannya kaya akan khasiat.
Beberapa di antaranya adalah:
Mencegah kanker
Para peneliti terus menggalakkan
riset untuk menemukan cara mencegah hingga mengobati kanker payudara. Sebuah
studi pada April 2014 lalu menemukan fakta bahwa ekstrak daun salam bisa
mencegah kanker. Salah satu kandungan utama daun salam yaitu cineole bisa
menekan pertumbuhan sel yang tidak normal pada tubuh. Bukan hanya kanker
payudara saja, penelitian lain juga menyebut bahwa daun salam dapat mencegah
pertumbuhan sel tidak normal penderita leukemia.
Mengatasi peradangan
Hampir selalu rasa nyeri yang
dialami manusia terjadi karena ada peradangan. Dalam sebuah penelitian di
Australia, daun salam terbukti bisa menghambat kinerja enzim COX-21 yang memicu
terjadinya peradangan. Lebih jauh lagi, daun salam mengandung sesquiterpene
lactones yang bisa menghambat produksi nitrat oksida. Seperti yang diketahui,
konsentrasi tinggi nitrat oksida dapat menyebabkan peradangan.
Mengobati diabetes
Manfaat daun salam berikutnya
adalah untuk mengobati diabetes. Penelitian membuktikan bahwa daun salam bisa
membantu penderita diabetes tipe 2. Perannya adalah dalam mengatur metabolisme
kadar gula dalam darah. Tak hanya itu, daun salam juga bisa mengurangi kadar
kolesterol jahat (LDL) dan di sisi lain meningkatkan kolesterol baik (HDL) pada
penderita diabetes tipe 2.
Menangkal infeksi jamur
Tak bisa disangkal bahwa infeksi
jamur bisa menyerang siapa saja dan kapan saja. Ketika hal ini terjadi, cobalah
manfaat daun salam berikutnya yang bisa melawan infeksi Candida. Terbukti, daun
salam bisa mencegah penyebaran Candida ke area lebih luas pada tubuh. Tak kalah
penting, sel jamur juga tidak bisa memasuki lapisan membran berkat perlindungan
dari daun salam.
Penyembuhan luka
Dari penelitian terhadap tikus,
terbukti bahwa daun salam mempercepat penyembuhan luka. Ekstrak dari daun salam
bisa mengurangi peradangan. Artinya, metode yang telah digunakan nenek moyang
sejak dulu untuk mengobati luka dengan daun salam telah terbukti secara ilmiah.
Mencegah batu ginjal
Manfaat daun salam berikutnya
adalah mencegah adanya batu ginjal. Dalam sebuah penelitian pada tahun 2014
lalu, ditemukan bahwa daun salam bisa mengurangi kadar urease di dalam tubuh
manusia. Urease adalah jenis protein yang ikut andil dalam pembentukan batu
ginjal.
Source: brambang.com |
Mengatasi ketombe
Kesal dengan ketombe yang tidak
kunjung hilang meski telah berganti-ganti merek sampo? Saatnya mencoba daun
salam. Caranya adalah dengan merebus daun salam dan menggunakan air rebusannya
untuk membilas rambut saat keramas. Bahkan cara ini terbukti efektif dalam
merangsang pertumbuhan rambut lebih cepat. Mereka yang memiliki keluhan kulit
kepala gatal dan kerontokan bisa mencoba terapi dengan daun salam.
Mengurangi stres
Stres bisa saja datang karena
berbagai masalah yang terjadi di sekitar. Apapun itu, cobalah terapi
menggunakan daun salam. Daun yang satu ini dikenal bisa menenangkan pikiran,
mengurangi rasa cemas, bahkan membuat kualitas tidur meningkat. Anda bisa
mendapatkan manfaat daun salam ini dengan menambahkan daun salam pada menu
makanan atau membakar daun salam sebagai aromaterapi tersendiri di rumah Anda.
Mengatasi batuk
Kadang batuk bisa berlangsung
lama dan tidak kunjung sembuh apabila tidak diberi obat yang sesuai. Namun jika
Anda ingin menggunakan obat secara rasional, ada baiknya mencoba daun
salam. Daun salam bisa membantu
melegakan saluran tenggorokan dan membasmi bakteri penyebab batuk. Caranya
cukup dengan merebus 4-5 lembar daun salam. Kemudian, jadikan air rebusan
tersebut sebagai kompres.
Lalu, letakkan kain lembut yang
sudah direndam air rebusan daun salam di bagian dada untuk melegakan batuk dari
lendir yang mengganggu.
Menghilangkan zat racun tubuh
Proses metabolisme tubuh manusia
meliputi proses membuang zat racun. Namun kadang hal ini terganggu ketika ada
masalah pada pencernaan seseorang. Nah, manfaat daun salam berikutnya adalah
kabar baik bagi sistem pencernaan manusia. Enzim di dalam daun salam bisa
membantu proses pencernaan menjadi lebih mudah. Dengan demikian, zat beracun
yang tidak berguna bisa segera dibuang dari tubuh sehingga pencernaan tetap
sehat dan nyaman.
Ada banyak cara untuk mendapatkan
manfaat dari daun salam. Berapa dosis yang dianjurkan tentu bergantung pada
banyak hal seperti usia dan kondisi kesehatan seseorang. Jadi mulai sekarang, tak ada salahnya
mengalokasikan manfaat daun salam tak hanya sekadar untuk hidangan di meja
makan saja, tapi juga untuk kesehatan Anda.
Posting Komentar untuk "Beberapa Manfaat Daun Salam Selain Untuk Masakan"