Image Credit: Hellosehat.com |
Stress berarti merasa tertekan
atau terancam dalam hidup. Semua orang pernah merasakan stres. Dalam jumlah
kecil, stres tidak menjadi masalah. Namun, stres yang sangat berat seringkali
berdampak pada tubuh. Banyak orang merasa tidak nyaman contohnya, ada orang
yang mengalami penyakit di badan, ruam kulit, infeksi, sakit, atau masalah
pencernaan.
Dan banyak dari kita memikirkan
berbagai hal buruk dari masa lalu atau hal buruk yang kita takutkan di masa
depan. Pikiran dan perasaan yang kuat ini adalah terjadi alami saat stres.
Namun, bisa menjadi masalah jika
kita "terpancing" atau tergantung oleh pikiran dan perasaan tersebut.
Saat kita terpancing, perilaku kita berubah. Sering kali tindakan kita
memperburuk kehidupan kita.
Jadi, apa yang bisa kita lakukan?
Menurut WHO beberapa yang harus dilakukan saat stress berikut ini.
Grounding
Grounding adalah proses yang
membantu tubuh fisik Anda untuk terhubung ke kehidupan yang mempertahankan
energi bumi melalui chakra akarnya. Karena kita adalah makhluk spiritual
pertama dan terutama, tubuh fisik kadang-kadang diabaikan. Cara bagaimana kita
bisa menyeimbangkan diri secara fisik, emosional, mental, dan energi.
Coba kalian perhatikan, apa yang
bisa kalian lihat, dengar, sentuh, kecap, dan cium? Perhatikan dengan cermat
apa yang ada di depanmu sekarang.
Melepaskan Diri
Perasaan terjebak secara
emosional membuat kita mencapai titik di mana tidak ada yang masuk akal bagi
kita. Itu bisa dipicu dari segala macam hal dan itu menjadi sangat menantang
untuk diatasi.
Tiga Langkah yang bisa kamu
lakukan untuk melepaskan diri.
1. Kamu harus bisa merasakan dan
menyadari bahwa ada sesuatu yang tidak baik yang sedang memancing perasaan dan
pikiranmu.
2. Kemudian, coba kamu namai
perasaan atau pikiran sulit itu, misalnya:
“ini perasaan marah”
“ini pikiran sulit tentang masa
lalu”
“saya merasa takut akan masa
depan”
3. Setelah itu, fokus Kembali
kepada apa yang kamu kerjain. Coba perhatikan orang-orang sekitarmu dan
kegiatanmu.
Bertindak Sesuai Norma-norma
Manusia memiliki dua kedudukan,
yaitu sebagai makhluk individu yang bersifat otonom dan makhluk sosial. Sudah
merupakan kelaziman bahwa dalam suatu masyarakat ada aturan yang berlaku.
Sebagai makhluk sosial, manusia dituntut untuk dapat mengikuti aturan atau
norma dalam berkehidupan di masyarakat. Secara umum, norma berperan sebagai
aturan atau batasan yang wajib ditaati oleh semua anggota masyarakat.
Pada hakekatnya, norma merupakan
kaedah hidup yang memengaruhi tingkah laku manusia dalam hidup bermasyarakat.
Norma terdiri atas empat dasar, yaitu norma kesusilaan, norma kesopanan, norma
agama, dan norma hukum.
Berbuat Baik
Lepaskan diri dari
pikiran-pikiran tidak baik dengan cara merasakan dan menamainya. Kemudia,
ucapkan kata-kata baik tersebut kepada dirimu sendiri.
Jika kamu baik kepada diri
sendiri, maka kamu akan mempunyai energi lebih untuk menolong orang lain dan
memiliki motivasi lebih untuk berbuat baik kepada orang lain, sehingga semua
orang saling mendapatkan manfaatnya.
Kamu juga bisa mengangkat satu
tangan dan membayangkan tanganmu terisi kebaikan. Tempatkan tanganmu ke bagian
tubuh yang kamu rasa sakit. Rasakan kehangatan mengalir dari tanganmu ke dalam
tubuhmu. Coba apakah kamu bisa berbuat baik kepada dirimu sendiri melalui
tangan.
Memberi Ruang
Bagi sebagian orang, justru
ungkapan “Sendiri lebih baik” akan lebih terasa bijak, cool, dan dewasa. Beberapa
hal berikut yang perlu kamu ketahui mengapa memberi ruang untuk diri sendiri
itu penting.
1. Rasakan perasaan atau pikiran
sulit dengan cermat. Coba fokus kedua hal tersebut. Bayangkan perasaan atau
pikiran tersebut menjadi sebuah benda, dan perhatikan ukuran, bentuk, warna,
dan suhunya.
2. Namai perasaan atau pikiran
sulit tersebut.
3. Biarkan rasa atau pikiran
menyakitkan itu dating dan pergi seperti cuaca. Jangan lawan perasaan atau
pikiran tersebut. Jika kamu tidak melawan, kamu akan punya lebih banyak waktu
dan energi untuk menghidupi dunia di sekitarmu dan kamu dapat melanjutkan
kegiatan yang menurutmu penting.
Posting Komentar untuk "Hal yang Perlu Dilakukan Saat Stress Menurut WHO"