Credit Image: royalprogress.com |
INFODEPOK.NET - Vitamin D pada tubuh memiliki banyak
manfaat, seperti memperkuat sistem kekebalan tubuh. Bahkan, mengurangi risiko
infeksi Covid-19 dan tingkat keparahan penyakitnya.
Karena vitamin D ini memiliki manfaat besar dalam hal
kapasitas untuk memerangi peradangan dalam tubuh, juga berperan dalam peraturan
imun, dan membantu mengaktifkan pertahanan sistem kekebalan dengan menekan fungsi
sel-sel imun.
Dokter spesialis bedah ortopedi dan traumatologi, dr. Henry
Suhendra mengatakan, seseorang yang mengoptimalkan asupan vitamin D dapat
mengurangi keterpaparan virus corona cukup besar.
Hal itu berdasarkan literasi dr. Michael Holick dari Boston
University, pada tahun 2020, dia menulis di media massa bernama Boston Herald.
Berisi tentang vitamin D ampuh menangkal Covid-19.
“Literatur yang saya pegang, bulan September 2020 itu (dr.
Michael) mengatakan, kalau vitamin D kita optimal, itu mengurangi kemungkinan
infeksi corona virus sampai 54 persen” kata dokter Henry Suhendra dalam YouTube
Deddy Corbuzier.
Menurutnya jumlah persentase tersebut hampir mendekati
efektivitas vaksin Covid-19 yang berada di kisaran 60 hingga 65 persen. Sebab,
tidak ada efektivitas vaksin hingga 100 persen.
“Tinggi sekali (presentase 54 persen), vaksin pun beda-beda
efektivitasnya” tuturnya.
Sumber vitamin D ada tiga yaitu, matahari, makanan,
suplemen. Perannya sangat penting melawan virus corona dan sangat baik untuk tubuh.
“Vitamin D kan untuk melawan infeksi macam-macam. Bakteri,
virus, termasuk covid-19. Melawan kanker, melawan sakit jantung, melawan
autoimun” ungkapnya.
Jumlah vitamin D harus optimal di atas 100 nanogram per
mililiter. Termasuk yang digunakan untuk autoimun. Vitamin itu bekerja secara
langsung maupun tidak langsung.
“Saya sebutkan, dr. Judson Somerville, jadi ini ada
referensinya, bukan asal mangap kita. Judson Somerville dari Texas itu
menyebutkan optimal blood level (level darah) itu adalah 100 sampai 140
nanogram per mililiter” pungkasnya.
DR/ID
Posting Komentar untuk "Kenapa Vitamin D Sangat Penting? Ini Penjelasan dari Dokter Ortopedia"