Futsal adalah permainan
bola yang dimainkan oleh dua tim, yang masing-masing beranggotakan lima orang.
Tujuannya adalah memasukkan bola ke gawang lawan, dengan memanipulasi bola
dengan kaki. Selain lima pemain utama, setiap regu juga diizinkan memiliki
pemain cadangan. Tidak seperti permainan sepak bola, lapangan futsal dibatasi
garis, bukan net atau papan.
Futsal turut juga
dikenali dengan berbagai nama lain, futsal berasal dari kata Spanyol atau
Portugis, futbol dan sala. Futsal diciptakan di Montevideo, Uruguay pada tahun
1930, oleh Juan Carlos Ceriani. Keunikan futsal mendapat perhatian di seluruh
Amerika Selatan, terutamanya di Brasil. Ketrampilan yang dikembangkan dalam
permainan ini dapat dilihat dalam gaya terkenal dunia yang diperlihatkan
pemain-pemain Brasil di dalam lapangan berukuran biasa. Pele, bintang terkenal
Brasil, contohnya, mengembangkan bakatnya di futsal. Sementara Brasil terus
menjadi pusat futsal dunia, permainan ini sekarang dimainkan di bawah perlindungan
Fédération Internationale de Football Association di seluruh dunia, dari Eropa
hingga Amerika Tengah dan Amerika Utara serta Afrika, Asia, dan Oseania.
Pertandingan
internasional pertama diadakan pada tahun 1965, Paraguay menjuarai Piala
Amerika Selatan pertama. Enam perebutan Piala Amerika Selatan berikutnya
diselenggarakan hingga tahun 1979, dan semua gelaran juara disapu habis Brasil.
Brasil meneruskan dominasinya dengan meraih Piala Pan Amerika pertama tahun
1980 dan memenangkannya lagi pada perebutan berikutnya tahun 1984.
Kejuaraan Dunia Futsal
pertama diadakan atas bantuan FIFUSA sebelum anggota-anggotanya bergabung
dengan FIFA pada tahun 1989 di Sao Paulo, Brasil. Tahun 1982, berakhir dengan
Brasil keluar sebagai juara. Brasil mengulangi kemenangannya di Kejuaraan Dunia
kedua tahun 1985 di Spanyol, tetapi menderita kekalahan dari Paraguay dalam
Kejuaraan Dunia ketiga tahun 1988 di Australia.
Peraturan dalam
memainkan olahraga futsal
Lapangan permainan
1. Ukuran: panjang
25-42 m x lebar 15-25 m
2. Garis batas: garis
selebar 8 cm, yakni garis sentuh di sisi, garis gawang di ujung-ujung, dan
garis melintang tengah lapangan; 3 m lingkaran tengah; tak ada tembok
penghalang atau papan
3. Daerah penalti:
busur berukuran 6 m dari setiap pos
4. Garis penalti: 6 m
dari titik tengah garis gawang
5. Garis penalti kedua:
12 m dari titik tengah garis gawang
6. Zona pergantian:
daerah 6 m (3 m pada setiap sisi garis tengah lapangan) pada sisi tribun dari
pelemparan
7. Gawang: tinggi 2 m x
lebar 3 m
8. Permukaan daerah
pelemparan: halus, rata, dan tak abrasif
Bola
1. Ukuran: 4
2. Keliling: 62-64 cm
3. Berat: 390-430 gram
4. Lambungan: 55-65 cm
pada pantulan pertama
5. Bahan: kulit atau
bahan yang cocok lainnya (yaitu, tak berbahaya)
Jumlah pemain (per tim)
1. Jumlah pemain
maksimal untuk memulai pertandingan: 5, salah satunya penjaga gawang
2. Jumlah pemain
minimal untuk mengakhiri pertandingan: 2
3. Jumlah pemain
cadangan maksimal: 7
4. Jumlah wasit: 2
5. Jumlah hakim garis:
0
6. Batas jumlah
pergantian pemain: tak terbatas
7. Metode pergantian:
“pergantian melayang” (semua pemain kecuali penjaga gawang boleh memasuki dan
meninggalkan lapangan kapan saja; pergantian penjaga gawang hanya dapat
dilakukan jika bola tak sedang dimainkan dan dengan persetujuan wasit)
Perlengkapan pemain
1. Kaos bernomor
2. Celana pendek
3. Kaos kaki
4. Pelindung lutut
5. Alas kaki bersolkan
karet
Lama permainan
1. Lama normal: 2×20
menit
2. Lama istiharat: 10
menit
3. Lama perpanjangan
waktu: 2×10 menit
4. Ada adu penalti jika
jumlah gol kedua tim seri saat perpanjangan waktu selesai
5. Time-out: 1 per tim
per babak; tak ada dalam waktu tambahan
6. Waktu pergantian
babak: maksimal 10 menit
Posting Komentar untuk "Sejarah Terbentuknya Olahraga Futsal"