Rutin Melatih Indra Penciuman
Cara pertama agar sembuh dari anosmia adalah melatih indra
penciuman dengan terapi bau. Hal tersebut dianjurkan oleh berbagai peneliti,
termasuk dari hasil studi di Journal of the American Medical Association (JAMA)
berjudul Olfactory Dysfunction in COVID-19
Diagnosis and Management yang menyatakan bahwa anosmia akibat
COVID-19 bisa teratasi dengan melatih indra penciuman. Anda tinggal menghirup
makanan atau benda dengan aroma menusuk seperti vanili, daun mint, minyak kayu
putih, jeruk, atau essential oil.
Hirup aroma-aroma tersebut selama 15 hingga 20 detik sebanyak 3 kali sehari.
Lakukan hal ini setiap hari hingga anosmia sembuh total. Namun hindari aroma
kopi karena dapat memperburuk anosmia.
Rutin Konsumsi Minuman Bawang Putih
Bawang putih mengandung nutrisi-nutrisi yang baik untuk tubuh
seperti vitamin B6, vitamin C, kalsium, kalium, fosfor, dan kaya akan
antioksidan. Selain itu, bawang putih juga memiliki sifat anti-radang, anti-inflamasi,
dan anti-bakteri sehingga dapat memudahkan pernapasan dan mengatasi masalah
anosmia atau tidak bisa mencium bau. Lalu, bagaimana cara mengonsumsinya?
Apakah langsung mengunyah satu siung bawang putih yang telah dicuci? Sebenarnya
hal itu sudah tepat, tapi jika tidak suka memakannya langsung, Anda bisa
mengambil 3 siung bawang putih dan merebusnya terlebih dahulu dengan air
mineral hingga mendidih. Kemudian saring air dari sari-patinya dan minum air
rebusan itu hingga habis. Minuman ini dikenal dengan nama garlic tea atau teh bawang putih.
Konsumsi minimal sehari sekali hingga sembuh dari anosmia.
Rutin Minum Jahe
Selain bawang, ternyata jahe juga merupakan salah satu bahan herbal yang
ampuh menyembuhkan anosmia. Karena jahe memiliki sifat anti-radang, beraroma
menyengat, dan dapat mengurangi pembentukan lendir yang menyumbat saluran hidung.
Caranya sangat mudah, iris dan geprek jahe mentah, kemudian rebus dalam air
mendidih. Setelah itu, langsung tuang bersama sarinya dan tunggu hingga 15
menit hingga sarinya mengendap. Terakhir, nikmati minuman jahe selagi hangat.
Hidangan ini biasanya dinamakan wedang jahe. Konsumsi secara rutin setiap hari
hingga anosmia pulih seratus persen.
Hindari Asap Rokok
Cara selanjutnya adalah menghindari asap rokok, baik itu
menjadi perokok aktif atau menghirup asap rokok bagi perokok pasif. Dilansir
dari berbagai sumber medis bahwa kebiasaan merokok dapat memperburuk kondisi
anosmia karena menumpulkan kepekaan berbagai indra, termasuk indra
penciuman. Bahkan, anosmia bisa menjadi permanen atau tidak dapat
disembuhkan jika terus-menerus menghirup asap rokok. Jadi jika Anda salah satu
perokok aktif atau pasif, hentikan sekarang juga ya!
Konsumsi Obat-Obatan Dari Resep Dokter
Jika Anda sudah melakukan cara-cara di atas namun anosmia
tidak berkurang, maka Anda wajib memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan
penanganan yang tepat dan resep obat khusus anosmia. Ceritakan juga usaha apa
saja yang telah Anda lakukan untuk menyembuhkan anosmia secara mandiri. Biasanya, obat-obatan yang dapat mengembalikan indra
penciuman di antaranya yaitu Dekongestan, Antihistamin, semprotan hidung steroid, dan antibiotik. Jika
Anda mendapatkan resep semprotan hidung steroid, maka lakukan dengan cara yang
benar sesuai instruksi dari dokter agar tidak meleset ke tenggorokan. Ingat,
jangan beli obat-obatan di atas tanpa resep dokter ya!
Posting Komentar untuk "Tips Mudah Mengatasi Anosmia Akibat COVID-19"