kasus ayah perkosa 3 anak menemui titik terang

 

INFODEPOK.NET-   Kasus dugaan ayah merperkosa tiga anaknya di Luwu Timur (LUTIM) Sulawesi Selatan( sulsel), memasuki babak baru, terbaru sang ayah membatah telah melakukan pemerkosaan hingga porli aktif mencari bukti baru.

Kasus dugaan permerkosaan yang terjadi pada 2019 ini mulanya viral di media social lantaran diberhentikan kasusnya oleh porles Luwu Timur, polisi kala itu menghentikan penyelidikan lantaran kasus tersebut tak cukup bukti.

Ibu korban tidak terima dengan keputusan diberhentikan kasus, muncul juga pemberitaan berseri yang mempertayakan pemberitaan kasus ini pemberitaan inilah yang dilabeli hoax melalui postingan porles Luwu Timur.

Label Hoax, yang kemudian diikuti dengan serangan situs yang memberitakan berita ini, membuat perhatian public kian luas penghentian kasus ini di kritik.

Polisi menyatakan penutupan kasus sudah sesuai prosedur, sesuai hasil visum dan penyelidikan, kaporles Luwu Timur yang baru, AKBP Silvester simamora, juga mendatangi ibu korban untuk menjelaskan duduk perkara penghetian kasus ini.

Namun gelombang  kritik tak berhenti , desakan agar kasus dibuka kembali terus membombardir dan mengalir.

Desakan itu datanag dari kantor staf presiden hingga menteri pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Bintnag  Puspayo desakan ,juga datsng dsri warganet tagar #PercumaLaporPolisi bahkan membanjiri lini masa sebagai bentuk protes atas penghentian penyelidikan kasus ayah perkosa tiga anak itu.

Merespon desakan public, Bareskrim Polri pun turun tangan, Bareskrim mengirimkan tim ke Luwu Timur untuk melakukan audit dari proses hukum yang telah dilakukan Polres Luwu Timur kasus dugaan ayah perkosa tiga anak itu.

“ Bareskrim Polri telah melakukan satu tim ke polda sulsel, khususnya di polres Luwu Timur,dimana tim tersebut melakukan audit terhadap langkah-langkah kepolisian yang teah dilakukan oleh penidik di dalam menangani kasus ini.” Kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono dalam konferensi pers di mabes polri, Jakarta, minggu (10/10/2021).

Selain melakukan audit, tim Bareskrim Polri juga akan memberikan asistensi, Rusdi mengatakan asistensi tersebut diberikan kepada penyidik jika kasus pemerkosaan itu dibuka kembali.

Ya tentunya asistensi ini mengatakan membantu darpada pentidik bagaimana melakukan langkah-langkah penyelidikan yang diseesuakain dengan aturan-aturan yang berlaku, sehingga langkah –langkah enyidik dalam melakukan penyelidikan ,.” Rusdi.

Pada Senin (11/10),  tim Bareskrim pun sudah bekerja, tim Bareskrim mengecek kebenaran dari klarifikasi yang disampaikan Polda Sulsel soal langkah-langkah penyelidikan kasus diduga’ ayah perkosa tiga anak’, pengecekan itu dimulai oleh tim Biro Wassidir per hari ini.

Polisi mempersihlakan sejumlah pihak untuk menyehrakan alat bukti baru kepada polri untuk didalami, jika ada, polisi akan mendalami bukti baru itu,buntut meminta bukti baru itu, membuat polri mendapat kritik,LBH Makassar selakupendamping hokum korban kasus dugaan ayah perkosa 3 anak itu meminta polisi berinisiatif mencari bukti baru, bukan meminta korban atau pelapor menunjukkan bukti baru.

Berbagi :