INFODEPOK.NET – Polisi menggerebek mobil goyang yang terparkir di pinggir
Jalan Bypass Soekarno-Hatta Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Setelah
dibuka, mobil itu ternyata berisi satwa dilindungi. Dilansir dari Antara, Kamis
(30/9), penggerebekan mobil goyang itu dilakukan oleh Ditreskrimsus Polda
Sumsel.
Ada 118 hewan dilindungi asal Indonesia bagian timur yang ditemukan di
dalam mobil tersebut. Sebanyak 118 ekor hewan tersebut terdiri atas kakatua raja 6
ekor, kakatua jambul orange 7 ekor, nuri kepala hitam 10 ekor dan 1 dalam
kondisi mati, serta burung mambruk peregam mahkota 2 ekor. Ada juga burung nuri mazda 22 ekor,
nuri hitam 17 ekor, nuri bayan 22 ekor, kadal panama 20 ekor, soa payung 20
ekor, sugar glider 7 ekor, bajing 6 ekor dan 1 albino, serta garangan 2 ekor.
“Semua 118 hewan dilindungi ini berasal dari Indonesia timur, di antaranya
endemik asal Papua, Maluku, dan Papua Barat,” kata Kepala Subdit Tipidter
Ditreskrimsus Polda Sumsel AKBP Rahmat Sihotang.
Terbongkarnya dugaan penyelundupan hewan tersebut berawal dari laporan
masyarakat yang mencurigai mobil dengan nomor polisi B-7084-TDB terparkir di
jalan Bypass Soekarno-Hatta Palembang.
Polisi kemudian mendatangi lokasi dan menunggu ada orang yang masuk ke
mobil. Setelah beberapa waktu ditunggu, mobil itu terlihat bergoyang. Petugas
kemudian menggeledah mobil goyang itu dan menemukan puluhan kandang berisi
hewan-hewan tersebut.
“Tidak ada orang dalam mobil tersebut, kemudian mobil itu bergerak-gerak.
Setelah dicek di bagian belakang ternyata banyak satwa di dalam sangkar,”
ujarnya.
Hewan-hewan yang ada di dalam mobil itu diduga akan diselundupkan lewat
Sumut menuju Thailand. “Informasi yang dihimpun bersama pihak BKSDA satwa-satwa
ini hendak diselundupkan melalui Sumatera Utara lalu dikirim ke Thailand,
diduga ada tiga pelaku yang saat ini sedang selidiki petugas,” tuturnya.
Polisi kemudian berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam
(BKSDA) Sumatera Selatan. Hewan-hewan tersebut diserahkan ke BKSDA. “Sudah aman
di bawah pengawasan BKSDA Sumsel,” ujarnya. Polisi masih menyelidiki siapa
pemilik mobil tersebut.
FR/ID
Posting Komentar untuk "Penyelundupan Satwa Langka Berhasil Digagalkan"