INFODEPOK.NET - Pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut
orang yang tidak vaksin mati sia-sia akibat Covid-19. Hal tersebut terkait
dengan ketimpangan vaksinasi global yang terjadi karena bisa menjadi salah satu
hambatan utama melawan Covid-19. Dalam sesi tanya jawab di saluran media
sosialnya, pejabat WHO menyatakan ada sekitar 56 negara gagal mencapai tujuan
target WHO.
Mereka gagal melakukan vaksinasi sebesar 10 persen
dari jumlah populasi hingga akhir September. Pimpinan teknis Covid-19 WHO,
Maria Van Kerkhove menuturkan ketimpangan akses vaksinasi dapat menyebabkan
kematian yang sia-sia. Padahal, lanjut Kerkhove, data vaksin Covid-19 menyatakan
bahwa vaksin merupakan hal yang aman dan efektif untuk mencegah rawat inap
maupun kematian.
“Vaksin-vaksin
itu hanya perlu dapat diakses untuk lebih banyak orang,” ujarnya, seperti
dikutip dari detiknews pada
Rabu (6/10/2021). “Hasil dari ini (ketimpangan vaksin) adalah orang-orang yang
mati sia-sia,” lanjutnya. Kerkhove mengatakan bahwa meningkatkan akses vaksin
akan membantu mengurangi kematian akibat Covid-19 dan rawat inap.
Pasalnya, kata Kerkhove, saat ini dunia telah mencatat
angka kematian terkait virus tersebut mencapai nyaris 5 juta kematian. Kerkhove
menyebut tidak bisa memenuhi target merupakan hal yang paling menyedihkan,
bahkan lebih dari frustasi dan sampai tak bisa menggambarkan dengan kata-kata.
Hal itu, karena jika telah menggunakan lebih dari 6
miliar vaksin pada hari ini dengan berbeda, maka akan berada dalam situasi yang
berbahaya. Sebelumnya, pejabat kesehatan Amerika Serikat juga menyatakan hal
serupa. Mereka menyebut hampir semua kematian nasional karena Covid-19 terjadi
pada pasien yang tidak vaksin.
Pusat Pengendalian dan
Pencegahan Penyakit AS mengatakan pasien yang tidak vaksin lebih rentan
meninggal karena Covid-19 dengan kemungkinan 11 kali lipat. Selain
itu, orang yang tidak vaksin juga memerlukan rawat inap dengan kemungkinan 10
kali lipat lebih rentan. Sementara itu, tingkat kerentanan orang yang tidak
vaksin akan tertular virus secara keseluruhan mencapai 4,5 kali lipat.
FR/ID
Posting Komentar untuk "WHO Memberi Himbauan Vaksinasi Covid-19 Ke Seluruh Dunia "