Selain daging , sayuran juga bisa berperan sebagai penambah darah yang dapat membantu anemia. Bukan hanya mengandung zat besi tinggi, sayuran mengandung vitamin C, Vitamin B kompleks, hingga zinc yang dapat bantu menambah darah.
Macam-macam Sayuran Penambah Darah
Mengonsumsi sumber makanan yang kaya zat besi dapat membantu memaksimalkan produksi darah merah. Tentu hal ini dapat mencegah sekaligus mengatasi anemia. Umumnya, sumber zat besi berasal dari lauk hewani, seperti daging sapi, ayam, danh telur. Namun, ada banyak sayuran yang juga bisa berperan sebagai penambah darah. Bagi Anda yang punya riwayat anemia, Anda dapat mengonsumsi sayuran berikut ini untuk menambah produksi darah merah dalam tubuh.
1. Bayam hijau
Bayam mentah mengandung 2,7 miligram (mg) zat besi dalam takaran 100 gram (gr). Kandungan zat besi ini dapat membantu tubuh dalam menambah darah. Selain itu, sayur bayam mengandung Vitamin C untuk membantu penyerapan zat besi. Kandungan antioksidan jenis karotenoid yang terkandung di dalam bayam juga dapat mengurangi risiko kanker, peradangan, hingga menjaga kesehatan mata.
2. Bayam Merah
Tidak jauh berbeda dari bayam hijau, bayam merah juga memiliki kandungan zat besi yang tinggi. Dalam 100 gr bayam merah terdapat 2 mg zat besi. Bayam merah juga mengandung vitamin C, kalsium, serat, protein, serta nutrisi lainnya yang dapat mendukung kesehatan tubuh Anda.
3. Brokoli
Brokoli termasuk jenis sayur yang dapat membantu proses penambahan darah. Sebab pada 156 gr brokoli mengandung 1 mg zat besi. Nutrisi lain seperti vitamin C dan kandungan folat yang tinggi juga dapat membantu mengatasi masalah kurang darah. Belum lagi kandungan serat serta Vitamin K membuat brokoli dapat menjaga kesehatan pencernaan Anda.
4. Kale
Kale merupakan sayuran yang mengandung serat, antioksidan, kalsium, vitamin C dan K, serta zat besi. Ini membuat kale bisa menjadi pilihan sayur yang dikonsumsi untuk menambah darah. Selain itu, kandungan antioksidan pada kale dapat membantu membuang racun di dalam tubuh, seperti radikal bebas.
5. Sawi hijau
Sayur sawi hijau bisa membantu tubuh untuk menambah darah dan mencegah anemia. Sayuran yang satu ini mengandung 2,9 mg zat besi dalam takaran 100 gr. Ditambah lagi kandungan folat pada sawi hijau yang membantu mengatasi kekurangan darah.
6. Kubis
Sayuran kubis atau kol memiliki kandungan zat besi yang tinggi. Dalam 100 gr kubis terdapat 3,4 mg zat besi. Sayur ini juga memiliki kandungan vitamin C sebesar 16 mg. Ini membuat sayur kubis dapat Anda konsumsi untuk menambah darah.
7. Tomat
Tomat dapat membantu menambah darah karena kandungan vitamin C tinggi yang membantu proses penyerapan zat besi. Pada 100 gr tomat terkandung 34 mg vitamin C. Tomat juga sebenarnya mengandung zat besi. Namun tidak besar, hanya 0,6 mg.
8. Collard
Collard merupakan sayur hasil persilangan dari kubis dan sawi. Walaupun tidak terlalu umum di masyarakat Indonesia, sayuran ini memiliki kandungan vitamin C tinggi. Kandungan vitamin C di dalam sayuran ini dapat membantu tubuh menyerap zat besi untuk menambah darah. Sayur collard bisa Anda olah menjadi jus, menu tambahan daging atau dipanggang.
9. Wortel
Wortel termasuk sayur yang dapat menambah darah karena memiliki kandungan vitamin C dan zat besi yang tinggi. Pada 100 gr wortel terdapat 18 mg vitamin C dan 1 mg zat besi. Wortel bisa Anda konsumsi secara langsung atau dimasak untuk bisa mendapatkan manfaatnya.
10. Paprika
Sayuran terakhir yang dapat menambah darah adalah paprika Fams. Dalam 100 gr paprika terdapat 0,90 mg vitamin C serta 21,10 mg zat besi. Paprika juga mengandung vitamin A yang dapat membantu proses penambahan darah. Selain mengonsumsi sayuran penambah darah, imbangi juga dengan konsumsi makanan kaya nutrisi dan gaya hidup sehat lainnya, ya Fams. Dengan begitu Anda dapat menghindari kekurangan darah. Jika diperlukan, Anda bisa mengonsumsi suplemen zat besi yang berguna untuk menambah darah. Temukan beragam supleman dan multivitamin di KALCare sesuai kebutuhan.
Posting Komentar untuk "10 Manfaat Sayuran Penambah Darah"