Sebenarnya di Indonesia sendiri sudah mengupayakan program TPS – 3R dan bank sampah. Program ini dilakukan untuk kegiatan pengolahan sampah. Namun, kedua program itu masih belum mampu mengatasi permasalahan sampah di Indonesia, karena beberapa faktor yaitu:
1. Masyarakat Indonesia belum memiliki kesadaran diri. Masyarakat Indonesia cenderung acuh tak acuh dalam pengelolaan sampah. Misalnya saja untuk membiasakan diri untuk tidak membuang sampah sembarangan saja masih sulit. Padahal kesadaran dari masyarakat adalah kunci utama berhasilnya program pengolahan sampah. Lebih baik tertib buang sampah diajarkan sejak masih dini. Sehingga, mereka akan terbiasa membuang sampah pada tempatnya.
2. Kurangnya edukasi. Minimnya pengetahuan masyarakat Indonesia tentang program yang tengah dijalankan juga menjadi kendala. Perlu dilakukan upaya mengedukasi lebih dalam mengenai dampak yang akan terjadi bila tidak mengolah sampah dengan baik.
3. Sarana dan prasarana. Keterbatasan fasilitas seperti TPS-3R, bank sampah atau tempat sampah juga menjadi masalah. Masih banyak daerah di Indonesia tidak dilengkap dengan fasilitas pengolahan sampah. Meskipun sudah ada, terkadang letaknya cukup jauh membuat masyarakat menjadi malas. Mereka memilih membuang sampah dekat tempat tinggal misalnya saja sungai.
4. Kurangya pendampingan oleh pihak profesional. Banyak pengelolaan sampah tidak berjalan optimal karena tidak ditangani oleh orang yang profesional dan ahli dalam bidang persampahan. Cara Mengurangi Jumlah Sampah di LingkunganMeskipun permasalahan sampah belum terselesaikan dengan baik.
Selain permasalahan tentang sampah di Indonesia juga akan membahas tentang beberapa cara untuk mengurangi jumlah sampah di lingkungan sekitar. Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi sampah:
1 Memisahkan sampah berdasarkan jenisnya. Pertama, kamu bisa melakukan pemisahan sampah menjadi tiga jenis yaitu sampah organik, anorganik dan bahan berbahaya beracun (B3).
Bila sampah dipilah dengan benar maka akan lebih bermanfaat dan tidak menimbulkan kerusakan lingkungan.seperti sampah organik bisa dijadikan pupuk kompos, anorganik dapat di daur ulang, serta B3 tidak berdampak buruk untuk masyarakat.
2. Melakukan reduce, reuse, dan recycle kebiasaan melakukan tiga hal tersebut harus ada dalam diri kamu. Reduce, dengan mengurangi penggunaan plastik dan bahan sulit terurai.Misalnya kamu bisa mengganti tas belanja atau membawa botol minum sendiri. Reuse, yaitu memanfaatkan barang bekas seperti botol bekas untuk dijadikan pot bunga dan recycle mendaur ulang sampah yang bisa didaur ulang Kembali. Pemerintah di berbagai daerah diindonesia sudah berupaya keras untuk penanggulangan sampah supaya lebih tertata dengan baik. Untuk itu kita sebagai masyarakat alangkah baiknya dimulai dari diri kita sendiri dan keluarga sendiri untuk menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah dimana saja. Jika kamu menyukai pembahasan artikel Tentang Sampah ini jangan lupa untuk bagikan artikel ini supaya semua orang bisa mendapatkan manfaat yang sama dengan kamu.
(Rhmt)
Posting Komentar untuk "Permasalahan Yang Dialami Indonesia Dalam Pengelolaan Sampah"