Ngopi Bareng Literasi Dan Kebangsaan MUI Banten : Keragaman Bukan Pemicu Konflik

NASIONAL I INFODEPOK.NET

Bertempat di Kantor MUI Banten telah dilaksanakan kegiatan Penggalangan Cipta Kondisi terhadap Eks Napiter yang ada di wilayah Provinsi Banten terkait dengan penyerangan Kantor MUI Pusat pada Selasa, 30 Mei 2023.

Diskusi yang melibatkan beberapa narasumber tersebut mengambil tema 'BERAGAMA DI TENGAH KEBERAGAMAN' yang disampaikan oleh Dr. Dede Permana, MA (MUI Banten bidang Hubungan Internasional).

Menurutnya Kemajemukan perbedaan merupakan Kehendak Allah SWT akan tetapi perbedaan tersebut harus dimaknai untuk menciptakan saling mengenal dalam rangka kehidupan bermasyarakat.

Karena Perbedaan keyakinan bukan halangan bagi umat manusia untuk berkerjasama membangun harmoni sosial.

" Al-Qur'an tidak melarang umat Islam bekerjasama dengan pemeluk agama lain selama masih dalam kehidupan sosial, " Jelas Dr. Dede Permana.

Dia juga menegaskan keragaman jangan dibiarkan menjadi pemicu terjadinya konflik karena dalam suasana konflik perbedaan yang seharusnya dipahami sebagai anugrah justru dipertentangkan sehingga mengobarkan api permusuhan.

" Sehingga dalam memahami pandangan Al Qur'an harus secara utuh untuk mendorong sikap saling menghormati antar keyakinan, Islam mengajarkan Rahmatan Lil Al-Amin yang berprinsip hubungan antar umat beragama di tengah kebhinekaan, " Sambungnya.

Sementara H.Mochammad Musoffa, M.A.,M.H.(Direktur Lembaga Daulat Bangsa dan Pengurus MUI Bidang Ukuwah Islamiyah) yang kerap memberikan materi tentang literasi dan kebangsaan menyebut, Pemikiran menentukan tindakan seseorang dalam keseharian, sehingga ilmu yang sebenar benarnya sangat dibutuhkan.

" Orang yang berakal dan berilmu dalam melakukan tindakan akan berfikir dahulu, maka dari itu marilah kita membaca, membangun kebangsaan di lingkungan keluarga, masyarakat, " Terang H.Mochammad Musoffa.

Tingkat Keilmuan seseorang juga berpengaruh dalam hal kadar toleransi dalam beragama di tengah masyarakat.

" Indonesia sudah negara Islam, tetapi ideologi tetap Pancasila oleh karena itu maka mari kita literasi, mari kita belajar dari Alquran dan semoga berkah selalu di antara kita semua, " Tutupnya.

DV/ID