TAPOS I INFODEPOK.NET
SMAN 7 Depok (Leuwinanggung) sukses menggelar Uji Pemakhiran Berbahasa Indonesia (UKBI) yang digelar selama 2 hari yang dimulai sejak kamis kemarin (20/9/23).
Wakil Kepala Sekolah SMAN 7 bidang kurikulum, Susi Hamidah, menyebut bahwa UKBI saat ini dilampirkan sebagai salah satu syarat dari beberapa universitas untuk pendaftaran jenjang S2.
"Artinya dengan UKBI ini akan sangat penting sebagai porto folio baik itu siswa, guru maupun masyarakat pada umumnya yang ingin mendapatkan sertifikat seperti TOEFL tapi berbahasa Indonesia, " Terangnya.
Susi menambahkan bahwa untuk masyarakat umum atau guru yang ingin mengikuti UKBI dan bersertifikat dikenakan biaya sebesar 300 ribu rupiah, sedangkan untuk siswa sekolah yang ditunjuk oleh Disdik Kota Depok digratiskan.
Namun demikian sekolah yang ditunjuk tak seluruh siswanya bisa mengikuti UKBI secara Gratis.
"Kalo untuk siswa dari Kemdikbud itu gratis tapi kuota persekolah yang ditunjuk oleh Kota Depok itu hanya 200 siswa saja, " Sambung Susi.
Dengan demikian pihak SMAN 7 Depok menyiasati kuota gratis tersebut dengan memberikan link pendaftaran kepada para siswa, dan yang tercepat mendaftar sebelum kuota 200 tersebut habis, siswa itulah yang berhak mengikuti UKBI secara cuma cuma.
"Jadi dipilihnya siapa yang paling cepat mendaftar, " Jelas Susi.
Untuk UKBI di SMAN 7 Depok, pihak sekolah menyiapkan 50 unit komputer sesuai jumlah persesi dalam mengikuti ujian.
DV/ID
Posting Komentar untuk "SMAN 7 Depok Sukses Gelar UKBI, 'TOEFL' Versi Bahasa Indonesia"