STADEBAR I INFODEPOK.NET
Alfa Dera, Jaksa dari Kejaksaan Negeri Depok, tidak hanya dikenal melalui perannya dalam menangani berbagai kasus yang menyita perhatian publik. Ia juga ternyata sebagai mentor bagi puluhan anak muda yang pernah tersesat di jalan yang salah.
Melalui pendekatannya, Alfa Dera memberikan kesempatan kedua kepada anak-anak ini, membimbing mereka untuk beralih dari dunia kriminal menjadi wirausahawan yang mandiri.
Di bawah asuhan Alfa, banyak dari anak-anak muda ini yang sekarang menekuni berbagai usaha kecil, seperti warung kopi, penjual gorengan, dan mie ayam. Alfa Dera percaya bahwa memberikan keterampilan hidup adalah kunci untuk membantu mereka mengubah masa depan.
Salah satu contoh paling inspiratif dari perubahan ini adalah Addril, mantan pelaku tindak pidana cyber yang kini menjalani kehidupan baru. Dulu, Addril dikenal sebagai hacker yang meretas saldo PT Kereta Commuter Line Indonesia (KCI) dan berhasil mengalihkan dana sebesar Rp 12 juta hanya dalam dua hari. Teknik hacking ini dipelajarinya secara otodidak dengan modal sebuah ponsel. Namun, setelah menjalani hukuman, Addril memilih jalan yang berbeda.
Kini, Addril baru menyelesaikan pendidikan paket C dengan bantuan Alfa Dera, dan ia siap melanjutkan pendidikan di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Pamulang. Ia juga bekerja sebagai barista di sebuah warung kopi sederhana dekat Stasiun Depok Baru.
“Saya sangat beruntung bisa mendapat kesempatan kedua,” kata Addril. “Saya ingin membuktikan bahwa masa lalu bukanlah akhir, dan saya bisa berubah untuk masa depan yang lebih baik.”
Alfa Dera meyakini bahwa memberikan anak-anak asuhnya keterampilan yang bisa mereka gunakan untuk mencari nafkah adalah hal yang paling penting. “Memberikan kail, bukan ikan,” katanya.
Dengan mendirikan berbagai usaha kecil, Alfa Dera mengajarkan anak-anak asuhnya untuk mandiri, bekerja keras, dan merasakan hasil dari kerja mereka sendiri.
Ia bekerja sama dengan Ikatan Alumni Universitas Pamulang untuk membangun beberapa unit usaha yang melibatkan anak-anak asuhnya. Hasil dari usaha tersebut tidak hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, tetapi juga untuk mendukung pendidikan dan masa depan anak-anak ini. Alfa Dera berharap bahwa pengalaman ini akan memberikan mereka fondasi yang kuat untuk mencapai keberhasilan di masa depan.
Alfa Dera tidak hanya membimbing satu atau dua anak, melainkan puluhan anak muda yang berbakat, terutama di bidang teknologi dan komputer. Banyak dari mereka yang memiliki kemampuan luar biasa namun pernah terjerumus ke dalam tindakan kriminal. Alfa melihat potensi besar dalam diri mereka dan percaya bahwa dengan bimbingan yang tepat, anak-anak ini bisa menjadi aset berharga bagi bangsa Indonesia.
"Mereka ini bukan penjahat, hanya individu yang pernah mengambil langkah salah," jelas Alfa. “Jika dibimbing dengan benar, mereka bisa menjadi generasi muda yang hebat dan menjadi bagian dari SDM unggul Indonesia.”
Program yang dikembangkan oleh Alfa Dera tidak hanya berfokus pada pendidikan, tetapi juga memberikan pelatihan dalam menjalankan usaha mandiri. Alfa ingin anak-anak asuhnya belajar merintis usaha kecil seperti UMKM, sehingga mereka bisa mandiri secara ekonomi dan memahami arti kerja keras.
Alfa Dera juga berharap bahwa di masa depan, anak-anak yang ia bimbing akan memiliki kesempatan untuk membantu orang lain yang mengalami kesulitan serupa. Dengan transformasi ini, Alfa percaya bahwa anak-anak ini bukan hanya akan menjadi pribadi yang lebih baik, tetapi juga akan membawa perubahan positif dan turut serta menjadi generasi unggul.
DV/ID
Posting Komentar untuk "Dari Akses ilegal ke Cita Rasa Kopi, Mantan Hacker Temukan Jalan Baru"