UNIVERSITAS INDONESIA I INFODEPOK.NET
Obesitas menjadi masalah kesehatan yang semakin serius di kalangan masyarakat, termasuk para pekerja.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Widyahening et al (2022), dari hasil deteksi dini PTM bagi karyawan UI didapatkan hasil dari total karyawan yang di periksa sebanyak 613 orang, terdapat 17.3% yang mengalami overweight 32,6% dengan obesitas grade 1 dan 16.8 % dengan obesitas grade 2.
Kelebihan berat badan sendiri merupakan faktor risiko untuk terjadinya Penyakit Tidak Menular, sehingga perlu dilakukan upaya pencegahan berupa program pengendalian berat badan.
Kondisi tersebut sejalan dengan Gerakan Kampus Sehat Universitas Indonesia, Indonesian Hydration Working Group (IHWG) dan Klinik Makara Universitas Indonesia menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat bertema PAK RAMA 2.0 (Pekerja Aktif Rajin Minum Air) Pemberdayaan Kader Posbindu Universitas Indonesia sebagai Upaya Penurunan Penyakit Tidak Menular di Kota Depok kepada para pekerja di Universitas Indonesia.
Sebanyak 44 peserta merupakan karyawan dari berbagai fakultas, unit serta Pusat Administrasi Universitas (PAU) UI hadir pada kegiatan ini.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 28 November 2024 di Klinik Satelit Makara UI.
Kepala Klinik Satelit UI Makara yaitu Dr. dr. Dhanasari Vidiawati, M.Sc., CM-FM., Sp.KKLP menyampaikan bahwa pelatihan bagi kader posbindu merupakan bagian dari gerakan kampus sehat.
Kegiatan ini sangat penting salah satunya untuk mencegah dan menurunkan angka obesitas pada pekerja di Universitas Indonesia.
Harapannya, karyawan yang hadir pada pelatihan dapat meneruskan materi yang didapat kepada rekan kerja dimasing-masing tempat termasuk pengetahuan mengenai hidrasi sehat.
dr. Dewi Friska, MKK, Sp.KKLP selaku ketua tim pengabdi menjelaskan bahwa untuk melakukan pencegahan serta penurunan angka obesitas tersebut, salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah meningkatkan konsumsi air putih secara rutin.
Konsumsi air putih secara rutin dapat membantu meningkatkan rasa kenyang serta mengurangi asupan minuman manis berkalori.
Terdapat beberapa penelitian yang menyatakan bahwa dengan menambahkan minum air putih 500 ml (sekitar 2 gelas) disertai dengan pengaturan pola makan selama 12 minggu dapat menurunkan berat badan sebanyak 2 kg lebih banyak dibandingkan kelompok yang tidak menambahkan air putih.
Gerakan hidrasi sehat pada pekerja ini disebut juga PAK RAMA (Pekerja Aktif Rajin Minum Air) yang merupakan suatu program berkesinambungan yang sudah dimulai sejak tahun 2021.
Selain itu, dr. Wiji Lestari, M.Gizi, Sp.GK (K) memaparkan bagaimana manajemen pengelolaan berat badan melalui asupan gizi yang seimbang.
Pengaturan porsi makanan pokok sayuran, lauk pauk, serta buah-buahan penting untuk selalu ada dalam setiap kali makan. Kemudian, pembatasan konsumsi gula, garam, dan lemak juga harus diperhatikan pada makanan atau minuman yang kita konsumsi.
Pesan mengenai peningkatan aktfitas fisik juga disampaikan oleh dr. Nani Cahyani, Sp.KO terutama karena banyaknya pekerja sedentari yaitu mereka yang aktivitas pekerjaannya mengharuskan duduk dalam waktu yang lama atau melibatkan aktivitas fisik minimal.
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan peran karyawan UI sebagai peer educator, peserta juga diberikan materi keterampilan melakukan edukasi, dan saat pelatihan menggunakan materi edukasi hidrasi sehat yang dikembangkan oleh tim IHWG FKUI.
Para peserta terlihat antusias mengikuti pelatihan kegiatan pengmas ini.Terselenggaranya kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan pendanaan hibah Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Universitas Indonesia (DPPM UI).
Harapannya dengan dilaksanakannya kegiatan ini, peran karyawan sebagai peer educator termasuk dalam hal hidrasi sehat dapat lebih optimal, mendorong Gerakan Kampus Sehat di lingkungan Universitas Indonesia serta penurunan angka obesitas terutama pada karyawan UI.
DV/ID
Posting Komentar untuk "IHWG Serukan Program Hidrasi Sehat bagi Pekerja UI"